Sebelum kutuliskan puisi ini, kau pastinya tahu bagaimana aku tak memiliki keberanian sedikit pun untuk menuliskan kebaikanmu dalam sajak-sajakku. Bahkan, kata-kata terbaik yang berseliweran dalam kepalaku, tak berdaya setiap kali kulafalkan namamu dalam puisi-puisiku. Tak apa-apa, bagi hidupku; engkau adalah puisi yang tak pernah dapat kutuliskan dalam kata-kata, puisi yang hanya mampu kupahami dengan cinta doa dan video .
Masih kuingat, setiap kali aku mulai menyusun kata-kata, kau pasti tertawa, dan aku selalu gagal menuntaskannya hingga penaku terkulai tak berdaya. Malah, seringkali kau bilang rayuanku terlalu menye-menye, lebay, atau dengan istilah-istilah alay yang kau sendiri tak pernah tahu artinya. Tak mengapa, tak selamanya cinta menuntut dituliskan dalam kata-kata.
Mungkin engkau akan bertanya-tanya, alasan macam apa hingga akhirnya aku memberanikan diri menuliskan puisi ini untukmu.
Sebenarnya aku ingin membuat kejutan dalam ulang tahunmu, membelikanmu mobil baru, atau membelikanmu rumah baru, tapi setelah kupikir-pikir; selain pemborosan, ternyata persediaan uangku tak cukup di tabungan untuk memuwujudkan kejutan-kejutan itu. Toh, apa yang kumiliki dalam hidupku (selain kesedihanku), adalah bagi kebahagiaanmu
Tapi baiklah . akan ku buatkan kejutan ini di hari ulang tahunmu, hari kebahagiaanmu, lihatlah dengan sepenuh cintamu, dengarlah lagunya dengan segenap doa-doamu:
Happy Birthday My Guardian Angel
Posting Komentar